Conflict of Interest

Hari ini hari pertama, setat trimester baru... pergh wa cakap lu, wa punya lecturer Managerial Accounting punyalah bersemangat, dah mulakan lecture. Today perkara ringan-ringan tapi berat dibicarakan secara sepintas lalu.

Etika. Etika dalam perakaunan. Sebagai Akauntan kita mesti meletakkan satu value yang tinggi sebab kita memegang informasi yang penting. Kata pensyarah saya “you must clearly define your values” Lagi satu pasal conflict of interest. Antara kepentingan peribadi dan kepentingan majikan.

Saya merenung dalam diri, diri yang suka bercerita. Kalau nak cerita, boleh karang satu novel, tapi nanti tersalah cerita terbocor cerita sensitive. Tak pepasal kena OSA lah pula. Terkadang tu kita cerita saja suka-suka, tapi tak semua cerita boleh diceritakan. Akceli tu bukan pasal OSA ka hapa, tapi dah dalam persediaan/perjalanan nak jadi Akauntan/Auditor ini saya sendirilah kena clearly define my values. Berapa banyak saya nak bercerita.

Ada orang kata life as an accountant is suck. Ntahlah tapi saya suka. It’s actually an excuse for being a loner and anti–social, lagi unpopular. i.e. no need to be famous thus loosing your much valued privacy in order to have a lot's of money. That the beauty of being an Accountant/auditor.