Tuesday, December 2, 2014

KENAPA MASIH DI SINI?

Dulu, bila ada orang ajak saya bersastera, saya jawab pendek saya menulis bukan sebab nak bersastera tapi nak sama-sama berlumba mengorat orang sastera yang itu. Hari ini dia mungkin kata hah! Dah kalah pun kenapa masih menulis lagi? Now apa saya nak jawab. Saya gila? Well lama dulu pun saya dah sedar siapa diri ini. Memang tak layakpun dan tak ada sebab nak mengada-ngada menulis, bertanding memenangi hati dia yang elusive itu.

Tapi saya tulis juga sebagai tanda penghormatan dan sayang saya terhadap orang yang mencadangkan saya menulis. Dia seorang yang orang arif yang nampak kebaikan menulis kepada saya. Kami bermula dengan bersembang pasal teori Dr Daniel Nattle yang diangkat oleh salah seorang sasterawan muda tempatan, juga. As a mental patient, tentulah saya seronok nak bersembang-sembang pasal itu. Di situlah bermulanya kisah dia meminta saya memblog.

Pun begitu saya tidak banyak menulis tentang sakit mental. Tidak banyak mencatat bagaimana saya struggle for life, the paranoia that I’ve faced, sometimes. Saya catat sikit-sikit, ngata orang aje yang lebihnya he he… iyalah orang buat kita bengang kita tulislah. Orang yang saya bengangkan sangat tu bukannya baca, pun, blog saya ni.

Pendek cerita, dengan menulis journal peribadi di sini, saya harap pada masa akan datang nanti dapat beri sedikit hope/semangat bagi mereka yang ada masalah yang sama dengan saya, atau mereka yang family ada menghadapi masalah yang sama yang kalau dah dapat penyakit ini tidaklah bererti this is the end of the world. Masih ada harapan untuk sihat, gembira dan berfungsi dengan baik dalam masyarakat. Menulis adalah terapi minda.

Saya percaya itulah harapan dia yang mencadangkan akan saya go-blogging, you’re not only blogging for whatever benefit that you can gain, but give those who share the same problem with you, a hope.

He knows, I knows that I cannot change the world, by writing or by marrying some who can write so well. Only the gifted one have the ability to do so and only the most gracious, intelligent, diligent, woman can be an inspiration/MUSE to great poet. He always knows right from the beginning that I am not his Belle of the Ball. I’m just a stupid plain mocking bird who sang her heart out without thinking how annoying, my tune is to his fellow elite/cultured friends.


No comments: