Hiba bila baca artikel di pautan ini. Kenapalah yang mau kritikal
sangat dengan Pak Samad seorang sasterawan yang orang muda pun tak kisah.
Bahkan mungkin tak kenal, pun. Saya heran kenapa ISMA beriya-iya nak bergaduh dengan
beliau. Sedih tengok Melayu sama Melayu bergaduh pasal isu yang sepatutnya tak
perlu digaduhkan, pun. Sedih, sedih, sedih….hari ini cerah, tapi dari pagi tadi
saya asyik menagis aje…sedih hmmmm.
Yang membunuh itu
adalah kamu sendiri
Bukan mereka yang kau tuduh
Jalang jalanan
Pemusnah sejarah tamadunmu…
Ustaz kata zaman ini transisi Jabariah ke Nubuwah, how I
wish ustaz betul saya salah…sebab saya nampak kita masih beraja lagi…jadi jika
adanya transisi ianya dari Manukan ke Jabariah. Kalau zaman Manukan pun kita
dah rasa macam nak mati, stress memanjang, asyik rasa semua orang nak “rogol”
kita, Jabariah esok ntahlah. Ada baiknya korang ambil lessen senjata api, tembak sajalah sapa
yang kamu suspek ada black hidden agenda mau bunuh Islam dan Melayu. That’s why I hope I was wrong and
Ustaz was right. Zaman Nubuwah, Imam Mahadi muncul, Dajjal Mati, Nabi Isa turun
dari langit, lepas tu kita boleh rest in peace di Jannah.
Long ago
How I wish they have a courage
to put a bullet in my head
but sad to say
they don’t have a licence to even own a gun
let alone to pull a trigger.
They only have keyboard to
mercilessly killing me
So much I pray for a bullet
GOD keep on sending me keyboardllet
Fighting back is
The least on my mind
as prophet teach me
not to hate, but to love
not to hate, but to love
No comments:
Post a Comment