Kadang-kadang tu bila kita sudah terbiasa dengan doa celaka, kita terlupa mau doa kebaikan. Ini cerita pasal semalam? Kelmarin, ntah.... ada satu hari Memanda Menteri Kewangan berkata hutang Negara mencecah RM1, Trillion. Ekoran dari pengumuman tersebut Bursa menjunam jatuh dan Mantan Menteri Kewangan menyelar sikap Memanda Menteri telah menyebabkan sejumlah RM1billion mengalir keluar dari Bursa.
Oit saya susah hati juga sebab saya ada buat loan ASB owwhhhh.... what if market gone cranky, dividend went down or worst of situation no dividend declaration for 2018? alamak! Lucky me, kawan-kawan I memang dulu budak-budak akaun, business, kini memang ada yang kije jual saham beli saham... derang chilled out giler seh... aduh. Give the new government to work kata mereka. I was thinking, yeah, give them time,kan before kita nak meroyan macamlah RM10 billion yang mengalir keluar tu kita yang punya.
Then I was thinking; Instead of susah-susah hati why not saya doa je Tun dan geng-geng Council of Elders diberi kekuatan dan masih ada magic untuk kembali "to the good old days"
Memang masa mula-mula Tun announce Council of Elders, i pakat gelak gak. Company Act benar director umur 75 jer. If lebih kena check kesihatan. Tapi kita ya rabbi PM umur 95, biar betik, kan? Tapi itulah kita yang muda-muda malas mau bikin sambal, belajar ekonomi sesat, belajar main saham masuk neraka, belajar law, sebelah kaki masuk nereka, jadi kenalah orang tua-tua yang ke dapur tumbukkan sambal untuk yang muda-muda ini.
Sedih juga. Tapi tu dari bersedih hati lets hope for the best lah. Dari sakit hati ejek-mengejek-bawang-membawang, let pray for the best, kalau dividend ASB lebih dari 8% seperti tahun lepas, sapa juga yang happy,kan?
Manalah tau bila tengok orang tua-tua ni tak tidur malam baca proposal, semak kertas kerja, timbul keinsafan dalam hati, orang muda-muda mau rajin kerja macam orang tua-tua tu,kan?
No comments:
Post a Comment