Minggu lepas saya mengalami paranoia seolah saya seorang
scholar hebat yang diwawancara oleh akhbar the star tentang…. Apa bezanya
antara porno dan seni. Jika dua orang pengantin yang berpakaian sangat minima
berjalan di tengah Bandar Perak didenda sebanyak RM400, pada masa yang sama
kita meraikan lukisan charcoal imej perempuan bogel di galeri seni. Soal
wartawan the star pada saya.
Saya tak menjawab. Saya tak mau jawaban saya jadi kontroversi.
Saya tak mau meraka kata saya menghina mereka macam kawan saya yang telah
mereka tuduh sebagai menghina kawan mereka yang berkulit gelap dan berambut
keringting itu. Saya tak mau mereka putar belit kenyataan saya untuk menguatkan
hujah yang kununnya saya ini scholar rasis yang mengancam keselamatan Negara.
Saya diam, mereka geram. Lepas itu
mereka kata saya sudah gila dan hantar saya ke mental asylum. Dari sana saya
menulis diari ini.
Sekianlah catatan untuk kali ini.
No comments:
Post a Comment