Minggu sudah saya pergi ke kursus pengacaraan. Saya
sebenarnya memang tak minat, menyampah pun ada pasal benda-benda macam ni. Pun
begitu saya tak maulah dikata lorat oleh kawan. Biasalah manusia ni, kan memang
macam itu. Kita tak suka, tapi kita ikut juga demi menjaga hati kawan. Atau in
my case saya tidak mau dikata tak sporting, tak normal, gila he he he….
Kenapa saya benci sangat pasal kursus gini, sebab kat university
pun kita ada belajar pasal komunikasi. Dan bagi saya nak jadi orang kewangan
yang baik, lagi diam, lagi tak mempengaruhi lagi bagus, tak mau menpengaruh,
bukan bererti langsung tak tau ilmu komunikasi. Dan kadang tak perlu rasa apologetic
pun kalau terpaksa berperangai barbaric/gasar, tak sekolah lagi tak tau ilmu psikologi,
komunikasi bila berhadapan dengan manusia yang memang tak reti bahasa.
Falsafah hidup saya mudah, kalau tak mau terpengaruh,
janganlah mempengaruhi orang. PERIOD. Saya mau kelihatan sebagai seorang yang
bebas dan tidak mudah dipengaruhi.
Maka, dua hari yang saya jalani adalah dua hari yang sungguh
menjengkelkan lagi penuh dengan kepura-puraan. Pun begitu tidaklah saya
langsung tak enjoy dengan aktiviti yang dijalankan. Kadang tu saya ketawa juga.
Saya ceria dan ok sahaja sepanjang kursus. Orang suruh kita ketawa, kita
ketawa, orang suruh kita menyanyi, kita menyanyi, suruh tepuk tangan,
goyang-goyang tangan, bla bla bla, pendek kata semua saya ikut dan dalam
mengikut tu saya idaklah rasa teruk, infact saya rasa terhibur juga.
Pun sikit-sikit hati ada berkata, “gila sungguh deme, demi
PHATOS semua sanggup bikin. Termasuklah aku., Rasa aku ni dah serupa monyet dah
nih he he hee”
Dan….at the end of the day saya katakan begini:-
“kita memang memerlukan sekelompok manusia yang ghairah mau
mempengaruhi orang terhadap kebaikkan”
Pun begitu ,
Janganlah kita “bunuh” sekelompok manusia gasar yang tidak
mau mempengaruhi/mengajak orang lain untuk ke mana-mana.
No comments:
Post a Comment